Manggis, Si Hitam yang Bikin Awet Muda


Siapa tidak kenal manggis? Buah berkulit hitam ini mungkin tidak menarik perhatianmu. Namun, tahukah kamu jika manggis memiliki khasiat untuk membuat awet muda?


Peneliti dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta Institut Pertanian Bogor (IPB) Indah Yuliasih mengungkapkan, kulit buah manggis ternyata mengandung anti aging. Dengan demikian, jika mengonsumsi kulit manggis, maka akan membuat awet muda.


Indah menyebutkan, pada kulit buah manggis terkandung senyawa bernama xanthone yang mampu menunda proses penuaan. "Turunan xanthone berupa alfa manggostin banyak terdapat di kulit buah tropis lainnya, namun paling banyak ditemukan di kulit buah manggis," kata Indah seperti dikutip dari siaran pers yang diterima info asik, Selasa (14/2/2012).

Selain mampu menunda proses penuaan, xanthone juga dipercaya mengandung antioksidan dan anti kanker, serta mampu melancarkan peredaran darah. "Senyawa bioaktifnya mengandung struktur cincin enam karbon dengan kerangka karbon rangkap, sehingga ikatan rangkapnya lebih banyak dibandingkan dengan vitamin C," ujarnya menambahkan. 

Ternyata, manfaat manggis telah dikenal oleh dunia internasional. Hal ini terlihat dari jumlah ekspor manggis yang sudah melebihi target pada awal 2011. 


Ilustrasi : Corbis


"Dengan banyaknya khasiat yang terkandung di dalam manggis, Malaysia dan Amerika berlomba-lomba mengimpor buah manggis dari Indonesia dan Thailand. Bukan buahnya yang mereka incar, melainkan kulit buah segar yang akan mereka produksi menjadi jus atau sirup xanthone,” tutur Indah menjelaskan.

Thailand, kata Indah, sudah terintegrasi dengan baik dengan petani dan produsen xanthone. "Konsumen buah manggis wajib mengembalikan kulit buah manggisnya kepada produsen jus atau sirup xanthone. Produsen akan membayar kulit buah manggis tersebut. Sedangkan buahnya selain dijual segar, juga dikemas sedemikian rupa sehingga buahnya bisa langsung dikonsumsi dengan bijinya," katanya menerangkan. 

Dia mengungkapkan, nilai jual ekstrak xanthone lebih tinggi dibandingkan harga jual buahnya. "Untuk 350 mili liter (ml) ekstrak xanthone mencapai Rp200 ribu, sedangkan harga manggis di pasaran hanya sekira Rp5.000-Rp6.000. Saya yakin, harga di petani Rp2.000-Rp3.000 rupiah saja,” ujar Indah.

Sebenarnya, bagaimana cara mengonsumsi sirup xanthrone? Indah mengatakan, untuk konsumsi sehari-hari, sirup xanthone dapat dicampur dengan air dingin sebab antioksidan akan menguap jika terkena suhu tinggi. "Namun, untuk pencegahan atau penyembuhan bisa dengan mengkonsumsi satu sendok makan sirup xanthone tiga kali per hari," katanya.

Pembuatan sirup atau jus xanthone ternyata terbilang mudah. Untuk menghasilkan ekstrak xanthone, kerok bagian dalam dari kulit buah segar, tambahkan dengan ethanol dan air dengan perbandingan 1:2. Setelah diblender (dihancurkan), simpan selama 24 jam kemudian saring. Untuk membuat sirupnya, tinggal mencampurkan ekstrak xanthone dengan madu sebagai pemanis dan pengawet, serta ekstrak rosella. Kemudian, panaskan dengan suhu 90-95 derajat Celcius selama 10 menit agar kandungan alkohol dari ekstrak xanthone hilang. 


"Setelah dipanaskan kemudian dinginkan dan tambahkan perasa. Sirup xanthone pun siap dikonsumsi," tuturnya

Related Posts

Subscribe Our Newsletter