Ilustrasi seismograf (ema.gov.au)
Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah menyiagakan petugas terkait gempa bumi 8,9 Skala Richter yang mengguncang Aceh.
Humas Basarnas Gagah Prakoso mengungkapkan seluruh petugas sudah diminta memantau lokasi-lokasi yang diduga terkena dampak terparah.
“Petugas di Medan, Palembang, Pekanbaru, sudah kami minta pantau ke lokasi-lokasi. Tapi kami masih kesulitan menghubungi ke Aceh,” ungkap Gagah Rabu (11/4/2012).
Dia menambahkan, sejauh ini belum ada laporan dari petugas soal kerusakan bangunan.
“Korban juga belum ada laporan. Kami masih tunggu laporan lagi,” ungkapnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bertitik pusat di 2,31 derajat Lintang Utara dan 92,67 derajat Bujur Timur di kedalaman 10 kilometer pukul 15.38 WIB.
Humas Basarnas Gagah Prakoso mengungkapkan seluruh petugas sudah diminta memantau lokasi-lokasi yang diduga terkena dampak terparah.
“Petugas di Medan, Palembang, Pekanbaru, sudah kami minta pantau ke lokasi-lokasi. Tapi kami masih kesulitan menghubungi ke Aceh,” ungkap Gagah Rabu (11/4/2012).
Dia menambahkan, sejauh ini belum ada laporan dari petugas soal kerusakan bangunan.
“Korban juga belum ada laporan. Kami masih tunggu laporan lagi,” ungkapnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bertitik pusat di 2,31 derajat Lintang Utara dan 92,67 derajat Bujur Timur di kedalaman 10 kilometer pukul 15.38 WIB.
