Real Madrid akhirnya berhasil membalas kekalahan dari Barcelona pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu. Gantian menyambangi Camp Noump pada laga bertajuk El Clasico jilid 2, Madrid berhasil mencuri kemenangan tipis 2-1.
Kemenangan ini sekaligus membuat peluang Madrid meraih juara Liga BBVA kian terbuka lebar. Dengan keunggulan tujuh poin dan sisa empat laga, posisi Madrid jauh lebih menguntungkan dibanding sang rival.
Pada El Clasico edisi ke-163 ini, sengitnya laga sudah tersaji sejak awal laga. Permainan kedua tim berlangsung cukup terbuka dengan tempo cepat. Barcelona dan Madrid silih berganti menyerang dan menciptakan peluang.
Laga berjalan lima menit, dengan kepalanya, Cristiano Ronaldo mengirim umpan Mesut Ozil ke tengah gawang Barcelona. Namun, kiper Victor Valdes masih bisa menepis bola.
Gol yang dinanti akhirnya tercipta pada menit ke-16. Memanfaatkan tendangan sudut, Angel Di Maria mengirim bola ke depan gawang Barcelona. Bola yang ditanduk Pepe memang bisa ditepis Valdes. Namun, bola liar yang coba dikuasi Carles Puyol berhasil direbut Sami Khedira, dan langsung menceploskannya ke dalam gawang.
Setelah gol Khedira, yang sekaligus gol ke-108 Madrid sepanjang musim ini, Barcelona meningkatkan agresivitas dan tempo permainan. Usaha mereka membuahkan sejumlah peluang, termasuk dari Xavi pada menit ke-27 dan Thiago Alcantara menit ke-37. Sementara tembakan Xavi dipatahkan Casillas, eksekusi Thiago meleset dari sasaran.
Di sisa babak pertama ini, Barcelona sangat dominan dalam hal menguasai bola. Sementara Madrid hanya sesekali melancarkan serangan balik. Namun, hingga turun minmum, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Memasuki babak kedua, Barcelona tak mengendurkan tekanan. Madrid dibuat bertahan setengah lapangan. Cristian Tello sempat mendapat peluang emas pada awal babak kedua. Namun sepakan kaki kanannya masih melambung di atas mistar gawang, meski posisinya tanpa kawalan.
Setelah terus menerus mengurung pertahanan Madrid, Barcelona akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-70. Masuknya Alexis Sanchez menggantikan Xavi Hernandez ternyata membawa angin segar.
Berawal dari tendangan Tello yang berhasil ditepis Casillas, bola muntah yang disambar Alexis kembali berhasil digagalkan. Namun pada upaya kedua, Sanchez akhirnya bisa menaklukkan Casillas.
Gol itu membuat semangat juang Barcelona kian meninggi. Namun, semangat menyerang justru meninggalkan Tiga menit berselang, menerima umpan terobosan dari Ozil, Ronaldo lolos dari jebakan offside, dan langsung melesakkan bola ke gawang Valdes. Publik Camp Nou kembali terdiam.
Di sisa laga, Barcelona terus melancarkan tekanan bergelombang. Pelatih Josep Guardiola coba memasukkan Pedro dan Cesc Fabregas menggantikan Adriano serta Tello demi menambah kreativitas dalam menyerang.
Akan tetapi, segala upaya Barcelona masih belum membuahkan hasil positif. Justru Madrid yang sempat menciptakan beberapa peluang memperlebar keunggulan melalui serangan balik. Namun, skor 2-1 ternyata tetap bertahan hingga laga usai.
Donasi tiga angka membuat poin Madrid kini menjadi 88, unggul tujuh angka dari El Barca. Bagi Madrid, inilah kemenangan pertama mereka di Camp Nou sejak 23 Desember 2007 silam. Dan bagi Jose Mourinho, inilah kemenangan pertama atas Josep Guardiola di Liga BBVA.
