Gila.. Para Pangeran Negeri Islam Ala Wahhabi-Salafy Suka Pesta Seks, Narkoba dan Rock N Roll Diam-diam di Jeddah


Godaan duniawi kini tersedia di Jeddah, Arab Saudi. Alkohol, narkoba, dan seks kini tersedia, tetapi tegas di balik pintu tertutup.

Di Arab Saudi, alkohol dilarang dan hubungan lawan jenis diatur secara ketat.
“Di belakang fasad konservatisme Wahabi, kehidupan malam bawah tanah bagi pemuda elit Jeddah berkembang dan berdenyut,” tulis laporan itu.

Sebagai bukti, Konsul Jenderal Martin Quinn mengacu pada pesta Halloween tahun lalu. Laporan yang kemudian dihapus berbunyi: “Bersama dengan lebih dari 150 Saudi muda (laki-laki dan perempuan sebagian besar berusia 20-an dan awal 30-an tahun), ConGenOffs menerima undangan ke pesta Halloween bawah tanah di kediaman Pangeran XXXX di Jeddah pada XXXX.”



“Adegan mirip sebuah klub malam di manapun di luar kerajaan: alkohol berlimpah, pasangan muda menari, seorang DJ ada di balik turntable, dan semua orang mengenakan kostum,” katanya.

Aparat kepolisian “menjaga” pesta ini agar tak terendus polisi agama. “Ada ribuan pangeran di Arab Saudi hadir di pesta ini.”

Adapun rincian pesta, kabel Wikileaks melanjutkan: “Mereka menyewa bartender asal Filipina khusus untuk meramu koktail menggunakan sadiqi, sejenis minuman keras buatan lokal …. dari obrolan yang terdengar, sejumlah tamu adalah perempuan pekerja.”

Kabel melanjutkan dengan membuat garis bewah bahwa ada pasar gelap minuman keras mahal – bahkan untuk pangeran. Se botol vodka Smirnoff dijual setara dengan 400 dolar AS. “Selain itu, meskipun tidak menyaksikan langsung dalam pesta kokain itu, menggunakan ganja adalah umum dalam lingkaran sosial dan telah dilihat pada kesempatan lain,” tambahnya.

Konsul Jenderal menarik kesimpulan yang menarik pada akhir pengiriman. “Ini fenomena yang relatif baru di Jeddah … Hal ini tidak biasa di Jeddah untuk rumah pribadi mewah basement-nya dimanfaatkan untuk bar, diskotik, pusat hiburan, dan klub.”
************************



ABU SALAFY BERKATA SAMBIL GELENG-GELENG KEPALA:
Dimana para ulama wahhabi-Salafy dan “Rois Haiah Kibar Ulama” mereka? Mengapa mereka bungkam seribu bahasa atas perbuatan maksiyat para amir?

Apa mereka cuma sibuk menuduh bid’ah dan syirik terhadap umat Islam yang muwahhid? di mana amar ma’ruf nahi munkar mereka? Apa mereka takut belanja dan jatah makan mereka sehari-hari serta biaya dakwah mereka di stop oleh para amir?

Related Posts

Subscribe Our Newsletter