Tanda - Tanda Kehamilan atau ciri - ciri hamil muda, Terkadang kita sering tidak menyadari gejala-gejala yang terjadi Ketika kehamilan datang. Padahal kondisi janin yang masih beberapa minggu di dalam kandungan harus dijaga kesehatannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti keguguran.
Untuk itu mengetahui tanda-tanda kehamilan sejak dini sangat penting. Ini beberapa tanda kehamilan yang umum terjadi.
1. Terlambat haid
Terlambat haid merupakan tanda awal kehamilan paling jelas dan umum. Jika Anda biasa mendapatkan menstruasi secara teratur, keterlambatan haid lebih dari seminggu harus dicermati, cobalah untuk melakukan tes uji kehamilan. Tes uji kehamilan ini dapat Anda lakukan menggunakan alat yang dijual bebas di apotek atau supermarket. Akan tetapi, bagi Anda yang memang sering mendapatkan haid tidak teratur, bisa jadi keterlambatan ini akibat stress, pola makan atau terlalu lelah. Namun tidak ada salahnya juga untuk rutin melakukan tes kehamilan jika Anda terlambat mendapatkan haid untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Morning Sickness
Morning sickness adalah perasaan tidak nyaman pada pagi hari, gejala ini dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Penyebabnya adalah perubahan hormone dalam darah yang mengakibatkan pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan dan akan menghilang sejalan dengan pertambahan usia kehamilan. meskipun dinamakan morning sickness, pada kenyataannya mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari. Bagaimana tips mengatasinya? Baca lebih banyak tentang morning sickness di sini…
3. Sering Buang Air Kecil
Saat hamil, terjadi perubahan hormone dalam darah yang menyebabkan sirkulasi darah dalam tubuh meningkat. Hal ini menyebabkan ginjal bekerja lebih keras sehingga memproduksi air seni lebih banyak. Semakin besar kehamilan, semakin besar pula ukuran janin, sehingga menekan organ-organ di dalam tubuh Anda, termasuk kandung kemih. Akibatnya kapasitas kandung kemih menjadi lebih sempit sehingga lebih cepat penuh dan membuat Anda lebih sering ingin buang air kecil. Akan tetapi, sering buang air kecil bukanlah sesuatu yang membahayakan, jadi Anda tidak perlu khawatir. Jangan mengurangi konsumsi air agar Anda tidak dehidrasi.
4. Mudah lelah
Gampang merasa lelah saat hamil diakibatkan oleh meingkatnya kadar hormone progesterone dalam tubuh. Hormone progesterone adalah depresan alami bagi system syaraf pusat yang menyebabkan Anda mudah merasa mengantuk. Selain itu pada trimester pertama ini tubuh akan bekerja jauh lebih keras memompa hormone dan memproduksi lebih banyak darah agar nutrisi janin terpenuhi. Rasa khawatir juga turut mengambil peran dalam menyerap energi Anda saat hamil. Perbanyak waktu istirahat dan konsumsi makanan bergizi. Menambah pengetahuan seputar kehamilan dapat membantu mengurangi kekhawatiran, Anda dapat bertanya langsung kepada tim careline Club Nutricia untuk informasi lebih lengkap tentang kehamilan.
5. Rasa Aneh di Mulut
Perubahan hormone saat hamil juga mempengaruhi indra perasa dan penciuman Anda. Kadang muncul rasa aneh seperti rasa logam dalam mulut. Perubahan ini membuat Anda tidak suka makanan tertentu dan hanya mau makan makanan tertentu pula. Akali perubahan selera makan ini dengan mengkonsumsi makanan dalam porsi yang kecil namun lebih sering. Ini penting agar Anda dan janin dalam kandungan tetap mendapatkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh sehat.
6. Payudara Berubah
Perubahan paling nyata saat hamil adalah perubahan fisik. Salah satu tanda awal kehamilan yang paling umum adalah perubahan pada payudara Anda. Selain ukurannya yang menjadi lebih besar, payudara terasa lebih berat, sakit atau nyeri bila dipegang. Selain itu, areola atau daerah kecokelatan di sekitar puting payudara, akan makin menghitam dan melebar. Perubahan ini akibat meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesterone, juga sebagai persiapan untuk memproduksi ASI bagi si Kecil nanti.
7. Kram perut & bercak merah muda
Antara minggu ke 3 dan ke 4 kehamilan, Anda akan mengalami flek yang diakibatkan oleh tertanamnya sel telur yang telah dibuahi di dalam rahim (implantasi). Darah dilepas saat telur yang dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim. Flek ini juga diiringi oleh kram perut sehingga kadang salah dimengerti sebagai haid. Bagaimana cara membedakannya dengan darah haid? Flek yang terjadi di masa awal kehamilan berwarna lebih muda dan lebih sedikit daripada darah haid, selain itu jika dicermati terjadi lebih awal dari jadwal haid Anda. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat membaca uraian dari konsultan kandungan Club Nutricia mengenai berwarna merah muda di sini…
8. Kembung
kembung adalah gejala kehamilan yang terjadi karena perubahan rahim. Jelas ini adalah gejala yang dapat terjadi setelah makan makanan tertentu sehingga tidak hanya merupakan gejala kehamilan.
9. Lakukan Uji Kehamilan
Bila Anda sudah mengalami dan mengenali tanda-tanda awal kehamilan seperti di atas namun belum merasa yakin, langkah selanjutnya sebelum memeriksakan diri dan memastikan kehamilan pada dokter kandungan adalah dengan melakukan tes uji kehamilan di rumah dari sejak hari pertama Ibu terlambat haid. Alat ini biasanya digunakan dengan meneteskan air seni pertama yang keluar setelah bangun tidur di pagi hari. Pada saat hamil, terjadi peningkatan hormone HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Karenanya tes kehamilan menggunakan alat dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Alat tes uji kehamilan ini bisa Anda beli secara bebas di apotek atau supermarket.