Real Madrid vs Barcelona/dok. daylife
Real Madrid harus menerima kenyataan pahit pada laga El Clasico melawan Barcelona, Sabtu (10/12). Catatan apik 15 kemenangan beruntun di segala ajang harus patah karena kalah dari Barcelona dengan skor 1-3.
Madrid sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Pelatih Jose Mourinho menginstruksikan para pemainnya untuk langsung menekan Barcelona sejak awal pertandingan.
Pertandingan baru berlangsung 23 detik, Los Blancos sudah membuka skor terlebih dahulu. Memanfaatkan kesalahan umpan Victor Valdes yang mengarah kepada Angel Di Maria, Mesut Ozil melepaskan tembakan yang sempat mengenai Sergio Busquets. Namun, bola liar justru dimanfaatkan dengan baik oleh Karim Benzema untuk membuka skor. Gol tersebut merupakan yang tercepat sepanjang sejarah El Clasico.
#statDS Karim Benzema mencetak rekor gol tercepat sepanjang sejarah El Clasico (23 detik).
Tersentak gol cepat Benzema, Barcelona memiliki kesempatan emas menyamakan skor pada menit ke-6. Kali ini, kesigapan Iker Casillas menggagalkan tendangan mendatar Lionel Messi yang mengarah ke pojok kanan gawang Madrid.
Pada menit ke-29, Madrid memiliki kesempatan besar menggandakan skor. Umpan cantik Benzema mengarah ke ruang kosong di garis kotak penalti Barcelona. Sayangnya, sepakan Cristiano Ronaldo masih melenceng di samping jala Valdes.
Semenit berselang, serangan balik Barcelona berbuah hasil. Messi yang berhasil meloloskan diri dari kepungan pemain Madrid, memberikan umpan terobosan manis kepada Alexis Sanchez. Dengan tembakan mendatar, Sanchez berhasil menaklukkan Casillas.
Setelah skor imbang, pertandingan mulai memanas. Tercatat, Xabi Alonso dan Messi harus menerima kartu kuning. Skor 1-1 pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Usai jeda, Barcelona mulai bisa bermain tenang. Hal itu dikarenakan tekanan yang diberikan para pemain Madrid sedikit mengendur, tidak seperti pada paruh pertama pertandingan.
Hal itu ternyata dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu. Pada menit ke-53, tendangan voli Xavi Hernandez dari luar kotak penalti, mengenai kaki Marcelo membuat Casillas terkecoh. Usaha untuk menghentikan bola pantulan tersebut gagal diperbuat Casillas. Barcelona balik memimpin 2-1.
Tertinggal dari Barcelona, Madrid semakin bernafsu melakukan serangan. Namun, keputusan Madrid keluar menyerang menyisakan lubang di lini belakang. Hasilnya, umpan silang Dani Alves mampu dimaksimalkan sundulan Cesc Fabregas untuk membawa Barcelona unggul dua gol.
Upaya Los Blancos untuk mengejar ketertinggalan terus dilakukan. Kaka, Sami Khedira dan Gonzalo Higuain dimasukkan Mourinho demi menyegarkan stamina untuk menggempur pertahanan Barcelona.
Akan tetapi hingga pertandingan usai, Barcelona tetap unggul atas Madrid. Kekalahan tersebut menjadi yang pertama diterima Madrid di markasnya sendiri sekaligus menjadi yang kedua di Liga BBVA musim ini.
Madrid pun terpaksa menyerahkan tampuk pimpinan klasemen kepada Barcelona. Kedua tim kini sama-sama mengumpulkan 37 poin, namun Barcelona unggul selisih gol maupun head-to-head atas Madrid. Meski begitu, Madrid masih berkesempatan mengambil kembali takhta klasemen Liga BBVA. Madrid memiliki sisa satu tabungan pertandingan lebih sedikit ketimbang Barcelona.
