Seorang wanita asal Swedia bagian selatan sengaja membunuh 38 anak kucing dengan cara memasukkannya ke dalam freezer lemari es. Wanita tersebut kerap melakukan tindak kekerasan pada hewan selama tiga tahun lamanya.
Seperti yang dilansir dari The Local (27/06), wanita kejam ini mengaku tidak sanggup membiayai kucing yang butuh makan dan pergi ke dokter hewan, sehingga ia nekat memasukkan kucing yang baru lahir ke dalam lemari es miliknya.
Ketika di pengadilan Kalmar District Court, wanita itu mengaku tidak bermaksud untuk membunuh kucing. Ia pun selalu dalam keadaan mabuk ketika memasukkan anak kucing ke dalam plastik kemudian menempatkannya ke freezer. Setelah itu, wanita tersebut keluar ruangan agar tidak mendengar suara kucing yang kesakitan.
Petugas resmi dari dokter hewan menuturkan perbuatan wanita itu sangat kejam karena membiarkan anak kucing mati dalam keadaan menyakitkan dan mengenaskan.
Pengadilan akhirnya memutuskan untuk memvonis kekejaman terhadap hewan dan memberi denda pada wanita tersebut. Bukan hanya itu, wanita kejam tersebut juga dilarang untuk memelihara hewan, baik itu miliknya sendiri maupun milik orang lain.
Seperti yang dilansir dari The Local (27/06), wanita kejam ini mengaku tidak sanggup membiayai kucing yang butuh makan dan pergi ke dokter hewan, sehingga ia nekat memasukkan kucing yang baru lahir ke dalam lemari es miliknya.
Ketika di pengadilan Kalmar District Court, wanita itu mengaku tidak bermaksud untuk membunuh kucing. Ia pun selalu dalam keadaan mabuk ketika memasukkan anak kucing ke dalam plastik kemudian menempatkannya ke freezer. Setelah itu, wanita tersebut keluar ruangan agar tidak mendengar suara kucing yang kesakitan.
Petugas resmi dari dokter hewan menuturkan perbuatan wanita itu sangat kejam karena membiarkan anak kucing mati dalam keadaan menyakitkan dan mengenaskan.
Pengadilan akhirnya memutuskan untuk memvonis kekejaman terhadap hewan dan memberi denda pada wanita tersebut. Bukan hanya itu, wanita kejam tersebut juga dilarang untuk memelihara hewan, baik itu miliknya sendiri maupun milik orang lain.
