Sebuah tim yang terdiri dari astronom Amerika Serikat, Polandia dan Spanyol menemukan prediksi kehancuran total bumi ini saat mengamati bintang BD +48 740- yang dikenal sebagai raksasa merah.
Pengamatan mereka dilakukan dengan teleskop Hobby Eberly, di Observatorium McDonald, Texas, Amerika Serikat.
Diyakini, sebuah planet yang bertahan di sekitar bintang ini telah dibuang dari orbitnya akibat kehancuran planet tetangganya.
Peningkatan suhu di dekat inti dari raksasa merah menyebabkan bintang-bintang tua membesar.
Proses ini akan menyebabkan planet didekatnya musnah.
“Nasib serupa menunggu planet bagian dalam tata surya kita, ketika matahari menjadi raksasa merah dan menutup orbit Bumi. Kejadian itu mungkin terjadi opada lima miliar tahun dari sekarang,” kata Prof Alexander Wolszczan, peneliti ruang angkasa dari Pennsylvania State University, Amerika Serikat.
Penjelasan mengenai prediksi kehancuran bumi yang paling menghebohkan datang dari ramalan suku Maya, yang menghitung kiamat bakal terjadi pada Desember 2012 mendatang.
