Dalam video berjudul "Koboy Palmerah" itu terlihat seorang pria mengacungkan senjatanya dan menembakkannya beberapa kali. Pria yang diduga pengemudi mobil berpelat nomor TNI itu juga tampak memukulkan semacam tongkat ke arah kepala pengendara motor.
Terlihat puluhan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua berhenti memperhatikan dua orang pria yang sedang bertikai. Di antara kedua orang tersebut terdapat sebuah motor Vespa berwarna putih dan mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor milik TNI.
Seorang pria berbadan lebih pendek, berambut cepak, serta mengenakan kemeja putih dan celana kargo berwarna krem tampak menghardik pria yang terlihat lebih muda. Pria yang dihardik itu masih mengenakan helm, menggunakan kaus warna biru dengan celana warna putih dan sepatu putih, juga berusaha menjawab hardikan.
Sebelumnya diberitakan, ada seorang pria yang melepaskan tembakan di depan kantor Kompas TV, Jalan Gelora 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (30/4/2012) pukul 14.00 WIB.
Salah seorang saksi mata, Andri, menuturkan, tembakan itu bermula saat mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor milik TNI bersenggolan dengan sebuah sepeda motor. Pengendara sepeda motor itu berusaha mengingatkan sang pengendara mobil.
"Sepertinya yang oknum itu enggak terima dan langsung mengumbar tembakan sebanyak dua kali ke udara," ucap Andri, Senin, di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa akibat perselisihan antara dua pengendara itu, arus lalu lintas sedikit tersendat. "Semua kendaraan di sana langsung berhenti karena ada tembakan. Sementara warga enggak ada yang berani melerai karena takut," papar Andri.
Tak lama berselang, datang sebuah mobil sedan warna putih dengan atribut Polisi Militer.
"Dari mobil itu keluar dua anggota TNI berseragam warna hijau tua mendatangi orang yang nembak tadi, akhirnya berhasil dilerai," paparnya.
Peristiwa ini, aku Andri, berlangsung sekitar 20 menit sampai akhirnya dua anggota TNI itu pergi bersama sang pelaku penembakan.
"Yang menembak itu enggak pakai seragam, hanya pelat mobilnya Polisi Militer. Dia sendirian di dalam mobil itu sampai akhirnya datang dua anggota TNI," tandasnya.