David Luiz dan Gary Cahill tergolong masih bau kencur di Chelsea. Mereka belum genap bermain dua tahun bersama The Blues. Jika Luiz berlabuh di Stamford Bridge pada Januari tahun lalu, Cahill menyusul setahun berikutnya. Namun, khusus untuk partai final Liga Champions, Sabtu (19/5), keduanya bak ketiban durian runtuh.
Bagaimana tidak, Manajer Roberto Di Matteo bakal mengandalkan keduanya di sektor belakang, menyusul skorsing yang dihadapi John Terry dan Branislav Ivanovic. Meski belim fit seratus persen, Luiz dan Cahill pun siap mencicipi final pertama mereka.
"Bisa tampil di final adalah momen hebat. Aku datang ke sini, untuk bermain di kompetisi seperti ini. Kami punya kesempatan mengangkat trofi terbaik di ajang antarklub," sebut Cahill.
Meski tak akan bertandem dengan Terry, Cahill tetap menganggap penting peran seniornya itu. Bagi dia, Terry akan tetap memberi kontribusi penting, meski hanya dari ruang ganti.
"Dia sosok penting bagi kami di ruang ganti. Dia tak bermain, tapi tetap ada di tim. Dia bisa menjadi bagian pada hari ini dan kita lihat nanti pengaruhnya," pungkas dia.
Serupa dengan Cahill, Luiz pun tak sabar segera tampil di partai pucak setelah mengalami cedera hamstring. "Aku senang kembali berlatih dan siap membantu Chelsea di final," tukas bek asal Brasil itu.
