Di Matteo Ingin Chelsea Tampil Sempurna


Roberto Di Matteo 
Roberto Di Matteo, manajer interim Chelsea tersebut ingin anak-anak asuhnya tampil sempurna dalam dua laga semifinal Liga Champion kontra Barcelona, jika ingin menembus babak final di musim 2011/12.

Sejak ditunjuk sebagai manajer interim The Blues, Di Matteo baru satu kali menelan kekalahan dari 12 laga yang dilakoni di seluruh kompetisi. Menjamu Blaugrana di leg pertama semifinal Liga Champion, Kamis (19/4) dini hari WIB, manajer asal Italia ini ingin The Blues mempertahankan rekor tidak terkalahkan di laga kandang sejak paruh kedua musim ini.

Meski berharap dapat memetik hasil sempurna, tapi Di Matteo tahu dengan tugas berat yang diembannya, karena ia akan menghadapi salah satu tim yang disebut sebagai yang terbaik sepanjang masa.

"Sangat adil untuk mengatakan kami membutuhkan hasil sempurna dalam dua laga," kata Di Matteo seperti dilansir Sky Sports.

"Faktanya, kami tampil bagus dalam enam pekan terakhir, di mana hal itu memberikan dorongan tersendiri untuk memberikan dua laga sempurna dari pertandigan nanti," lanjutnya.
"Laga ini menjadi salah satu tantangan terbesar bagi setiap manajer untuk menghadapi tim terbaik di dunia, begitu juga dengan para pemain, dapat membandingkan diri mereka terhadap salah satu tim top dunia," ungkap eks bos West Brom tersebut.

Di Matteo juga meyakinkan bahwa skuadnya tidak akan tampil untuk membalaskan dendam mereka, ketika disingkirkan Barca di babak semifinal Liga Champion 2009 melalui gol Andres Iniesta menjelang laga usai.

"Apa yang terjadi di masa lalu, sudah dilupakan. Ada perasaan kuat di dalam tim karena ingin tampil dengan baik, dan mereka sangat termotivasi memberikan penampilan terbaik menghadapi Barca," ujar Di Matteo.

"Mereka tidak senang bertemu dengan kami, dan hasil di masa lalu sudah menunjukkannya. Cara kami bermain mungkin akan membuat mereka sedikit kesulitan untuk mengatasinya. Kami sudah memperlihatkannya beberapa kali bahwa kami adalah tim yang sanggup memberikan mereka kesulitan," jelasnya.

Eks gelandang tengah The Blues ini juga memastikan The Blues tidak akan fokus menghentikan laju Lionel Messi, karena tanggung jawab ada di pundak seluruh pemain.
"Harus ada usaha kolektif dari tim dan tanggung jawab sama untuk menghentikannya. Jika Anda hanya berpikir untuk menghentikan satu pemain saja, maka sembilan pemain lainnya bisa melukai Anda. Taktiknya adalah tidak hanya menghentikan satu pemain saja, tapi membatasi ancaman yang datang secara keseluruhan, tidak hanya Messi," ucap manajer berusia 41 tahun tersebut.

"Laga nanti akan menjadi sebuah pertandingan di mana kami harus meyakinkan gawang tidak kebobolan, tapi kami juga harus bisa mencetak satu atau dua gol, apabila kami ingin melangkah di leg kedua dengan hasil yang baik," tuntasnya.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter