Usung Dendam, Chelsea Diyakini Makin Berbahaya


Ketika bertemu Chelsea pada babak semifinal Liga Champions 2009 lalu, Andres Iniesta menjadi salah satu pahlawan Barcelona. Namun, laga itu dianggap berakhir kontroversial, khususnya bagi Chelsea yang merasa dirugikan oleh beberapa keputusan wasit Tom Henning Ovrebo.
Kini, Barcelona akan kembali bersua Chelsea di leg 1 babak semifinal Liga Champions di Stamford Bridge. Iniesta sadar, laga kali ini tak bisa dipadang sebelah mata. Pasalnya, motivasi Chelsea berlimpah demi membalaskan dendam kegagalan pada 2009 silam.
"Ketika kondisinya seperti yang dialami Chelsea ketika itu, yakni tersingkir akibat gol pada menit terakhir, tentu itu sangat menyakitkan. Sekarang, kami kembali menghadapi mereka untuk pertama kali sejak insiden itu. Ambisi mereka untuk membalas dendam atas apa yang dialami tentu akan memengaruhi laga ini." beber Iniesta.
Andres Iniesta/ dok. FCBarcelona.com

"Kami mencetak gol pada menit terakhir, dan kami merasa beruntung. Tapi semua orang tahu, ada beberapa kejadian spesifik yang membuat Chelsea marah terhadap wasit. Tapi aku tak mau mebahas panjang hal itu. Beberapa berkata tentang satu hal, yang lain berkata hal berbeda," imbuh dia.
Menghadapi pertemuan kali ini, Iniesta meminta rekan-rekannya agar bermain penuh konsentrasi dan meminimalisasi kesalahan di lapangan.
"Kami berhasrat meraih kemenangan, bermain bagus dan meminimalisasi kesalahan yang bisa berdampak besar di Liga Champions. Tentu ini tengan dua leg, dan bukan cuma satu pertandingan. Dan kami beruntung karena bermain di kandang pada pekan depan. Tapi tentu masih ada 90 menit berat yang harus kami hadapi," pungkas dia. 

Related Posts

Subscribe Our Newsletter